SELAMAT DATANG

Selamat menikmati artikel-artikel hasil copy & paste (Copas) berikut, semoga dapat menambah wawasan bagi pribadi yang ingin berkembang.

Sunday, August 19, 2012

Budidaya & Ternak Ikan Cupang Hias, Bisnis Sampingan yang Menggiurkan


Pendahuluan

Cupang (Betta sp.) adalah ikan air tawar yang habitat asalnya adalah beberapa negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Ikan ini mempunyai bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya. Di kalangan penggemar, ikan cupang umumnya terbagi atas tiga golongan, yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.

Ikan cupang adalah salah satu ikan yang kuat bertahan hidup dalam waktu lama sehingga apabila ikan tersebut ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit dan tanpa adanya alat sirkulasi udara (aerator), ikan ini masih dapat bertahan hidup.



Jenis - Jenis Ikan Cupang

1. Halfmoon (Setengah Bulan)
Cupang jenis ini banyak diminati karena ekornya yang lebar dan geraknya yang anggun. Bentuk ekor nya bila mekar seperti setengah bulan
Spoiler for gambar:
 
2.Crowntail (Ekor Mahkota) atau Serit
Cupang jenis ini pertama kali dibudidayakan oleh seorang peternak cupang bernama A. Yusuf yang tinggal di daerah Jakarta Timur, pada tahun 1997 namun adapula sebagian mengatakan dibudidayakan pertamakali oleh Muhammad Yamin dari daerah Jakarta Barat. Ciri utamanya adalah sirip dan ekornya yang menyerupai sisir sehingga di namakan serit.
Spoiler for gambar:

3. Double Tail (Cagak)
Bentuknya serupa dengan halfmoon, namun memiliki ekor yang bercabang sehingga terlihat lebih cantik
Spoiler for gambar:

4. Plakat
hampir mirip cupang laga tapi mempunyai ekor dan sirip lebih lebar dan indah.
Spoiler for gambar:
 
 
Pola Bisnis Ikan Cupang

Bisnis ikan cupang dilakukan dengan membudidayakan ikan cupang, menyortir anakan ikan cupang berkualitas baik dan menjualnya ke berbagai tempat. Cupang berkualitas baik akan berharga cukup mahal, biasanya ini akan diikutkan dalam berbagai macam kontes.

Untuk memulai bisnis ikan cupang yang perlu dipersiapkan adalah membeli Indukan ikan cupang yang baik dan menyiapkan sarana pemeliharaannya.

Ikan cupang yang baik adalah ikan cupang yang sehat dan berwarna cerah. Ciri tingkah laku cupang sehat selain warnanya cerah sirip dan ekornya selalu di kibar-kibarkan atau selalu mengembangkan ekoranya ketika di dekatkan dengan ikan cupang lainnya jadi dengan kata lain ekor dan siripnya tidak kuncup terus. Usia indukan cupang siap pijah kurang lebih 6 bulan.

Harga indukan cupang bisa bervariasi, anggap saja kita membeli sepasang ikan cupang dengan modal 20 ribu. Dari satu pasang ikan cupang ini mampu menghasilkan anakan 500 sampai 700 ekor. Dengan harga anakan cupang sekitar 1000 rupiah sampai 2000 rupiah bisa dihitung keuntungan bisnis ini.
 
Media Budidaya Ikan Cupang

Media budidaya ikan cupang bisa bervariasi, mulai dari bak semen, bak fiber, kolam terpal, akuarium bahkan ember sekalipun bisa dimanfaatkan sebagai media bisnis ikan cupang. Yang terpenting diperhatikan adalah kepadatan populasi harus disesuaikan dengan luas lahan untuk budidaya.

Untuk media pembesaran biasanya mengunakan media yang luas semisal bak semen. Sedangkan untuk pemijahan cukup pada media yang sempit semisal akuarium atau ember. Pada usia satu bulan ikan cupang mulai diseleksi dan dipisahkan berdasarkan ukuran dan kualitasnya. Selain untuk memilih ikan cupang yang berpotensi baik, juga untuk mengurangi kepadatan populasi dalam media pemeliharaan.

Ikan cupang sudah mulai bisa dipasarkan pada usia 1.5 bulan sampai dengan 2 bulan, karena pada usia ini sudah bisa diketahui keindahan warna dari ikan cupang. Ikan cupang untuk kontes biasanya usia sekitar 3 bulan.
 
Cara Pemijahan Cupang Secara Sederhana
 
1. siapakan indukan jantan dan indukan betina.,ciri indukan berjenis kelamin jantan : badan ramping, sirip panjang.. ciri indukan betina : badan gemuk sirip tidak panjang..

2. siapkan media/wadah untuk pemijahan.. bisa ember, aquarium.. lalu isi air yg telah diendapkan min 24 jam.. lalu masukan be2rapa substrat( tanaman air eceng gondok atau tali rafiah jg bisa)

3. masukan induk jantan ke dalam wadah pemijahan (aquarium/ ember).. dan masukan induk betina ke dalam stoples kecil lalu masukan stoples yg berisi induk betina ke dalam wadah pemijahan yg didalamnya sudah berisi ikan jantan td.. hal ini dilakukan agar induk jantan terpancing untuk membuat busa untuk menempelkan telur, dan induk jantan tidak menyerang induk betina..

4. setelah busa yg dibuat induk jantan cukup banyak, satukan induk betina dan jantan..

5. biasanya bila berjodoh maka mereka akan melakukan ritual perkimpoian, sang jantan akan melingkari tubuh betina..

6. betina akan mengeluarkan telur2 dan akan dipunguti oleh sang jantan dan sang jantan akan memindahkan telur2 ini ke busa yg telah dibuat..

7. setelah ritual perkimpoian selesai maka sang jantan akan mengusir betina dari sarangnya.. segera angkat sang betina dan beri makan secukupnya, lalu biarkan yg jantan merawat telur2nya..

8. setelah sekitar 2 hari maka telur akan menetas menjadi burayak, burayak berwarna hitam dan bergerak cepat.. biarkan jantan merawat burayak2 ini.. biasanya jantan akan mengangkat burayak yg tenggelam ke busa/sarangnya dengan menggunakan mulutnya..

9. setelah busa habis, pisahkan jantan dan beri makan secukupnya.. jangan terlalu lama memisahkan jantan dengan burayak karena dikhawatirkan bila terlalu lama jantan akan memangsa para burayak..

10. pada hari pertama burayak ini tdk perlu diberi makan karena msih ada cadangan makanan..

11. lalu pada hari ketiga burayak dapat diberi makan berupa kutu air, artemia, dan kuning telur direbus.. biasanya sih saya memberi kuning telur yg telah direbus , dicampur air sedikit. dan berikan sedikit demi sedikit ke burayak..

12. setelah burayak ikan berumur sekitar 2 bln maka dapat dilakukan penyortiran jantan dan betina.. hal ini dilakukan agar sirip2 yg indah ini tdk rusak..

13. biasanya betina yg dirawat secara bersama2 dari kecil akan akur.. sedangkan karena jantan memiliki sikap yg agresif maka harus dipisahkan dari tempat pembesaran.. dan ditempatkan di aquarium secara soliter..

- bila air tempat pemeliharaaan burayak kotor maka dapat disiphon dengan selang aerator
- seiring bertambahnya waktu maka burayak cupang jg akan bertambah besar dan membutuhkan tempat yg lebih luas, jd burayak cupang harus dipindah ke tempat yg lbh luas scr berkala..
- penambahan daun ketapang jg sangat baik.. gunanya yaitu menetralkan air yg terlalu asam.. tetapi bila penggunaannya terlalu banyak maka hasilnya tidak akan optimal..
Spoiler for gambar:

Spoiler for gambar:
 
Makanan Ikan Cupang

Pada dasarnya ikan cupang tidak memerlukan pakan khusus, untuk benih cupang biasanya digunakan pakan alami berupa kutu air atau daphnia sp. Pakan alami tersebut dapat ditemukan di selokan yang airnya tergenang. Untuk induk cupang digunakan pakan dari jentik-jentik nyamuk (cuk). Untuk pertumbuhan anak ikan bisa diberi kutu air dan diselingi dengan cacing rambut, akan lebih mempercepat pertumbuhan anak ikan.
Spoiler for cacing sutra:
 
Pemasaran Ikan Cupang


Pembeli ikan cupang berasal dari pecinta ikan cupang, pedagang dan eksportir ikan cupang. Untuk yang terakhir ikan cupang harus memiliki kualitas yang bagus. Untuk pemula bisa menawarkan ikan pijahan ke toko-toko ikan hias atau pedagang ikan hias.

Model penjualan lain bisa memanfatkan web/blog sebagai media penjualan online ikan cupang. Dengan modal kecil kita bisa mengisi waktu luang kita dengan bisnis ikan cupang yang cukup menguntungkan.
 
GALERI CUPANG HIAS
Spoiler for cupang hias:













 

Saturday, August 11, 2012

Kumpulan Foto Lucu Parodi Iklan Klinik Tong Fang

















Parodi Iklan Klinik Tong Fang

 Berikut ini beberapa kicauan lucu Parodi Iklan Klinik Tong Fang yang beredar di twitter:

"Dulu saya menderita kencing manis, semenjak ada Klinik Tongfang kencing saya berubah jadi es tawar. Terimakasih tongfang.!!" kicau @erwinhuanggg.

Dulu teman saya klepto.. Namun stlh 3x berobat ke Klinik Tong Fang alhamdulillah Kliniknya hilang.. Terima kasih Tong Fang.. — Vicko Fix® (@FixYoo) August 1, 2012

Dulu saya punya pacar, kami saling mencintai. Semenjak berobat ke klinik Tong Fang, sekarang saya jomblo! Trimakasih Tong Fang! — Teddy Adhitya Hamzah (@teddyadhitya) August 1, 2012

Dulu saya sering lupa, setelah berobat ke klinik Tong Fang. Saya lupa semuanya. Thanks Tong Fang #Pp — Pander Padas (@PanderPadas) August 1, 2012

ane punya penyakit gagal ginjal, setelah berobat ke klinik tong fang ane gagal hidup
— bramaditya (@__duljoni) August 1, 2012

Dulu sebelum teraweh, saya selalu pngen kopi.. Setelah berobat ke klinik tong fang, kini saya slalu teraweh di warung kopi. #friendspost #fb — Arie Mohammad R (@ariemohammadr) August 1, 2012

MENUNDA KEMATIAN


Ra'fat berobat untuk mencari kesembuhan. Banyak dokter dan rumah sakit ia kunjungi di Saudi Arabia sebagai ikhtiar. Namun meski sudah menyita banyak waktu, tenaga, pikiran dan biaya, sayangnya penyakit itu tidak kunjung sembuh juga. Ra'fat mulai mengeluh. Badannya bertambah kurus. Tak ubahnya seperti seorang pesakitan.

Demi mencari upaya sembuh, maka Ra'fat mengikuti saran dokter untuk berobat ke sebuah rumah sakit terkenal spesialis liver di Guangzhou, China. Ia berangkat ke sana ditemani oleh keluarga. Penyakit liver semakin bertambah parah. Maka saat Ra'fat diperiksa, dokter mengatakan bahwa harus diambil tindakan operasi segera. Ketika Ra'fat menanyakan berapa besar kemungkinan berhasilnya. Dokter menyatakan kemungkinannya adalah fifty-fifty.

"50% kalau operasi berhasil maka Anda akan sembuh, 50% bila tidak berhasil mungkin nyawa Anda adalah taruhannya!" jelas sang dokter.

Mendapati bahwa boleh jadi ia bakal mati, maka Ra'fat berkata, "Dokter, kalau operasi ini gagal dan saya bisa mati, maka izinkan saya untuk kembali ke negara saya untuk berpamitan dengan keluarga, sahabat, kerabat dan orang yang saya kenal. Saya khawatir bila mati menghadap Allah SWT namun saya masih punya banyak kesalahan terhadap orang yang saya kenal." Ra'fat berkata sedemikian sebab ia takut sekali atas dosa dan kesalahan yang ia perbuat.

Dengan enteng dokter membalas, "Terlalu riskan bagi saya untuk membiarkan Anda tidak segera mendapatkan penanganan. Penyakit liver ini sudah begitu akut. Saya tidak berani menjamin keselamatan diri Anda untuk kembali ke tanah air kecuali dalam 2 hari. Bila Anda lebih dari itu datang kembali ke sini, mungkin Anda akan mendapati dokter lain yang akan menangani operasi liver Anda."

Bagi Ra'fat 2 hari itu cukup berarti. Ia pun berjanji akan kembali dalam tempo itu. Serta-merta ia mencari pesawat jet yang bisa disewa dan ia pun pergi berangkat menuju tanah airnya.

Kesempatan itu betul-betul digunakan oleh Ra'fat untuk mendatangi semua orang yang pernah ia kenal. Satu per satu dari keluarga dan kerabat ia sambangi untuk meminta maaf dan berpamitan. Kepada mereka Ra'fat berkata, "Maafkan aku, Ra'fat yang kalian kenal ini sungguh banyak kesalahan dan dosa... Boleh jadi setelah dua hari dari sekarang saya sudah tidak lagi panjang umur..."

Itulah yang disampaikan Ra'fat kepada orang-orang, setiap dari mereka tak tahan menahan air mata kesedihan atas kabar berita yang mereka dengar dari orang yang mereka cintai dan kagumi ini.

Ra'fat menyambangi satu per satu dari mereka. Meski dengan tubuh yang kurus tak berdaya, ia berniat mendatangi mereka untuk meminta doa dan berpamitan. Dan kondisi itu membuat Ra'fat menjadi sedih. Ia merasa menjadi manusia yang paling merana. Ia merasa tak berdaya dan tak berguna.


Sering dalam kesedihannya ia membatin, "Ya Allah.... rupanya keluarga yang mencintai aku.... harta banyak yang aku miliki... perusahaan besar yang aku punya.... semuanya itu tidak ada yang mampu membantuku untuk kembali sembuh dari penyakit ini! Semuanya tak ada guna... semuanya sia-sia!"

Rasa emosi batin itu membuat tubuh Ra'fat bertambah lemah. Ia hanya mampu perbanyak istighfar memohon ampunan Allah SWT. Memutar tasbih sambil berdzikir kini menjadi kegiatan utamanya. Ia masih merasa bahwa dirinya adalah manusia yang paling merana di dunia.

Hingga suatu saat ketika ia sedang berada di mobilnya. duduk di kursi belakang dengan tangan memutar tasbih seraya berdzikir. Hanya Ra'fat dan supirnya yang berada di mobil itu. Mereka melaju menuju sebuah rumah kerabat dengan tujuan berpamitan dan minta restu. Saat itulah menjadi moment spesial yang tak akan terlupakan untuk Ra'fat.


Beberapa ratus meter di depan, mata Ra'fat melihat ada seorang wanita berpakaian abaya (pakaian panjang wanita Arab yang serba berwarna hitam) tengah berdiri di depan sebuah toko daging. di sisi wanita tadi ada sebuah karung plastik putih yang biasa menjadi tempat limbah toko tersebut. Wanita tadi mengangkat dengan tangan kirinya sebilah tulang sapi dari karung, sementara tangan kanannya mengumpil dan mencuil daging-daging sapi yang masih tersisa di pinggiran tulang.

Ra'fat memandang tajam ke arah wanita tersebut dengan pandangan seksama. Rasa ingin tahu membuncah di hati Ra'fat tentang apa yang sedang dilakukan wanita itu. Begitu mobilnya melintasi sang wanita, sekilas Ra'fat memperhatikan. Maka ia pun menepuk pundak sang sopir dan memintanya untuk menepi.

Saat mobil sudah berhenti, Ra'fat mengamati apa yang dilakukan oleh sang wanita. Entah apa yang membuat Ra'fat menjadi penasaran. Keingintahuannya membuncah. Ia turun dari mobil. lemah ia membuka pintu, dan ia berjalan tertatih-tatih menuju tempat wanita itu berada.

Dalam jarak beberapa hasta Ra'fat mengucapkan salam kepada wanita tersebut namun salamnya tiada terjawab. Ra'fat pun bertanya kepada wanita tersebut dengan suara lemah, "Ibu..., apa yang sedang kau lakukan?"

Rupanya wanita ini sudah terlalu sering diacuhkan orang, hingga ia pun tidak peduli lagi dengan manusia. Meski ada yang bertanya kepadanya, wanita tadi hanya menjawab tanpa menoleh sedikitpun ke arah si penanya. Sambil mengumpil daging wanita itu berkata, "Aku memuji Allah SWT yang telah menuntun langkahku ke tempat ini, sudah berhari-hari aku dan 3 orang putriku tidak makan, namun hari ini, Dia SWT membawaku ke tempat ini sehingga aku dapati daging limbah yang masih bertengger di sisi tulang sisa. Aku berencana akan membuat kejutan untuk ketiga putriku malam ini. Insya Allah, aku akan memasakkan sup daging yang lezat buat mereka...."

Subhanallah. ...! bergetar hebat relung batin Ra'fat saat mendengar penuturan kisah kemiskinan yang ada di hadapannya,  tidak pernah ia menyangka ada manusia yang melarat seperti ini. Maka serta-merta Ra'fat melangkah ke arah toko daging. Ia panggil salah seorang petugasnya. Lalu ia berkata kepada petugas toko, "Pak..., tolong siapkan untuk ibu itu dan keluarganya 1 kg daging dalam seminggu dan aku akan membayarnya selama setahun!"

Kalimat yang meluncur dari mulut Ra'fat membuat wanita tadi menghentikan kegiatannya. Seolah tak percaya, ia angkat wajah dan menoleh ke arah Ra'fat. Kini mata wanita itu menatap dalam mata Ra'fat seolah ia berterima kasih lewat sorot pandang.

Merasa malu ditatap seperti itu, Ra'fat menoleh ke arah petugas toko. Ia pun berkata, "Pak..., tolong jangan buat 1 kg dalam seminggu, aku rasa itu tidak cukup. Siapkan 2 kg dalam seminggu dan aku akan membayarnya untuk setahun penuh!" Serta-merta Ra'fat mengeluarkan beberapa lembar uang 500-an riyal Saudi lalu ia serahkan kepada petugas tadi.

Usai Ra'fat membayar dan hendak meninggalkan toko daging, maka terhentilah langkahnya saat ia menatap wanita tadi tengah menengadah ke langit sambil mengangkat kedua belah tangannya seraya berdoa dengan penuh kesungguhan:

"Allahumma ya Allah... berikanlah kepada tuan ini keberkahan rezeki. Limpahkan karunia-Mu yang banyak kepadanya. Jadikan ia manusia mulia di dunia dan akhirat. Beri ia kenikmatan seperti yang Engkau berikan kepada para hamba-Mu yang shalihin. Kabulkan setiap hajatnya dan berilah ia kesehatan lahir dan batin.....dst"

Panjang sekali doa yang dibaca oleh wanita tersebut. Kalimat-kalimat doa itu terjalin indah naik ke langit menuju Allah SWT dan bergetarlah ’Arsy Allah SWT atas doa yang dibacakan sehingga getaran itu terasa di hati Ra'fat. Ia mulai merasakan ketentraman dan kehangatan. Kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Hampir saja Ra'fat menitikkan air mata saat mendengar jalinan indah kalimat doa wanita tersebut. Andai saja ia tidak merasa malu, pastilah buliran air mata hangat sudah membasahi pipinya. Namun bagi Ra'fat pantang menangis..., apalagi dihadapan seorang wanita yang belum ia kenal.

Ra'fat lalu memutuskan untuk meninggalkan wanita tersebut. Ia berjalan tegap dan cepat menuju mobilnya. Dan ia belum juga merasakan keajaiban itu! Ya, keajaiban yang ditambah saat Ra'fat membuka dan menutup pintu mobil dengan gagah seperti manusia sehat sediakala!!!

Sungguh doa wanita itu memberi kedamaian pada hati Ra'fat. Sepanjang jalan di atas kendaraan Ra'fat terus tersenyum membayangkan doa yang dibacakan oleh sang wanita tadi. Perjalanan menuju rumah seorang kerabat itu menjadi indah.

Sesampainya di tujuan lalu Ra'fat mengutarakan maksudnya. Ia berpamitan dan meminta restu. Ia katakan boleh jadi ia tidak lagi berumur panjang sebab sakit liver akut yang diderita.

Anehnya saat mendengar berita itu dari Ra'fat, sang kerabat berkata, "Ra'fat..., janganlah engkau bergurau. Kamu terlihat begitu sehat. Wajahmu ceria. Sedikit pun tidak ada tanda-tanda bahwa engkau sedang sakit."

Awalnya Ra'fat menganggap bahwa kalimat yang diucapkan kerabat tadi hanya untuk menghibur dirinya yang sedang sedih. Namun setelah ia mendatangi saudara dan kerabat yang lain, anehnya semuanya berpendapat serupa.

Dua hari yang dimaksud pun tiba. Ia didampingi oleh istri dan beberapa anaknya kembali datang ke China. Hari yang dimaksud untuk menjalani operasi sudah disiapkan. Sebelum masuk ruang tindakan, beberapa pemeriksaan pun dilakukan. Setelah hasil pemeriksaan itu dipelajari maka ketua tim dokter pun bertanya keheranan kepada Ra'fat dan keluarga: "Aneh....! dua hari yang lalu kami dapati liver tuan Ra'fat rusak parah dan harus dilakukan tindakan operasi. Tapi setelah kami teliti, mengapa liver ini menjadi sempurna lagi?!"

Kalimat dokter itu membuat Ra'fat dan keluarga menjadi bahagia. Berulangkali terdengar kalimat takbir dan tahmid di ruangan meluncur dari mulut mereka. Mereka memuji Allah SWT yang telah menyembuhkan Ra'fat dari penyakit dengan begitu cepat.


Sahabat, ketika kita telah yakin bahwa Allahlah yang memberi penyakit, maka hanya Dia SWT yang mampu menyembuhkan. Jangan bersedih dan merasa hidup merana, sadari bahwa dalam kegetiran ada hikmah bak mutiara!
Sahabat.........., kalau kita belum mampu memberikan yang terbaik, maka seharusnya kita membiasakan diri memberi dari yang tersisa ? Mulai dari yang kecil, Mulai Saat ini dan Mulai dari diri kita.

“ Dan ber-infaqlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" (Q.S.Al-Munafiqun :10 ).

Sumber