Memaksimalkan
pembeli merupakan salah satu kiat untuk meningkatkan omset toko
anda.Maksudnya?Begini…Sebagai contoh apabila saya belanja disalah satu
agen langganan,si Agen Tadi selalu bertanya;”Apa lagi…Sambil menawarkan
barang ini barang itu,atau sekedar bertanya ;’Itunya(Sambil menyebut
suatu Barang) Masih?Bahkan ketika akan membayar tetap masih
ditanya:”Hanya segini saja?terkadang saat ditanya saya jadi ingat suatu
barang yang harus dibeli atau saya terbujuk tawaran suatu barang hingga
akhirnya tambah belanjanya.
PembeliJadi kesimpulannya lakukan follow up kepada setiap pembeli yang belanja di toko anda jadi tidak hanya sekedar ambil barang ,bayar selesai.Follow up bisa berupa menanyakan barang apa lagi yang dicari, menawarkan barang lain,menawarkan barang yang harganya murah,barang yang sedang promo atau mengingatkan barang-barang yang biasa dibeli si pembeli tadi.Nah…agar langkah tadi efektif yang perlu diperhatikan kenali dulu tipe-tipe pembeli yang cocok untuk di follow up sehingga hasilnya bisa maksimal.Namun sebelumnya anda harus tahu dulu tipe-tipe pembeli.Apa saja sih tipe-tipe pembeli?Ini dia daftar selengkapanya:
1.Setia.
Tipe ini tidak sekedar karena harga yang murah namun lebih cenderung karena faktor personal.Sudah cocok dengan penjualnya,teman akrab,teman sedaerah dan lain-lain.Jadi walaupun ada toko baru tetap saja menjadi pelanggan tetap.
2.Ingin Bukti.
Tipe ini dipengaruhi karena faktor harga.Jadi dia sudah pernah berbelanja ke beberapa toko tapi ditempat anda yang paling murah.Akhirnya terbentuk image di benak dia kalau anda yang paling murah sehingga menjadi pelanggan tetap.
3.Suka Bertanya harga.
Tipe ini sedikit belanja tapi banyak bertanya harga.Biasanya hanya ingin mengececk harga saja.
4.Selalu ingin tahu detail harga.
Mungkin karena biasa belanja di mini market atau karena takut dimahalin jadi setiap mau bayar dia ingin tahu detail harga satu persatu.
5.Rewel.
Selalu ingin menawar harga padahal sudah bilang harga pas.
6.Beli yang murah saja.
Kalau membeli to the point,hanya belanja yang menurut dia paling murah saja sedangkan barang lainnya belanja di toko lain.
7.Suka Menawar.
Semua harga yang akan dibeli ditoko selalu saja ditawar dulu.
8.Memanfaatkan Kesempatan.
Memanfaatkan harga yang ketinggalan.Apabila ada pembeli bertanya harga tahu-tahu langsung beli beli banyak waspada berarti harga toko anda sudah ketinggalan.
9.Sebagai Alternatif.
Toko anda hanya dijadikan sebagai toko alternatif apabila toko langganannya tutup atau barangnya tidak ada.
10.Plin-plan.
Biasanya punya toko langganan lebih dari satu jadi terkadang belanja kesana lain kali belanja ke tempat yang lainnya.
11.Cerdas.
Tipe ini selalu berpikir kritis dalam membeli barang tidak sekedar murah namun juga kualitas,teliti dalam membeli suatu barang dari bahannya,produsennya,kadaluarsanya,label halalnya atau Mencari harga yang lebih ekonomis dengan kualitas yang sama.
12.Ada Maunya.
Nggak pernah/jarang belanja tahu-tahu belanja banyak tanpa banyak bertanya harga ujung-ujungnya dilain hari ngutang atau belanja sedikit ujung-ujungnya nawarin barang.
13.Suka membandingkan Harga.
Apabila ada harga yang menurut dia mahal,lalu membandingkan harga ditoko lain yang lebih murah. Sumber
PembeliJadi kesimpulannya lakukan follow up kepada setiap pembeli yang belanja di toko anda jadi tidak hanya sekedar ambil barang ,bayar selesai.Follow up bisa berupa menanyakan barang apa lagi yang dicari, menawarkan barang lain,menawarkan barang yang harganya murah,barang yang sedang promo atau mengingatkan barang-barang yang biasa dibeli si pembeli tadi.Nah…agar langkah tadi efektif yang perlu diperhatikan kenali dulu tipe-tipe pembeli yang cocok untuk di follow up sehingga hasilnya bisa maksimal.Namun sebelumnya anda harus tahu dulu tipe-tipe pembeli.Apa saja sih tipe-tipe pembeli?Ini dia daftar selengkapanya:
1.Setia.
Tipe ini tidak sekedar karena harga yang murah namun lebih cenderung karena faktor personal.Sudah cocok dengan penjualnya,teman akrab,teman sedaerah dan lain-lain.Jadi walaupun ada toko baru tetap saja menjadi pelanggan tetap.
2.Ingin Bukti.
Tipe ini dipengaruhi karena faktor harga.Jadi dia sudah pernah berbelanja ke beberapa toko tapi ditempat anda yang paling murah.Akhirnya terbentuk image di benak dia kalau anda yang paling murah sehingga menjadi pelanggan tetap.
3.Suka Bertanya harga.
Tipe ini sedikit belanja tapi banyak bertanya harga.Biasanya hanya ingin mengececk harga saja.
4.Selalu ingin tahu detail harga.
Mungkin karena biasa belanja di mini market atau karena takut dimahalin jadi setiap mau bayar dia ingin tahu detail harga satu persatu.
5.Rewel.
Selalu ingin menawar harga padahal sudah bilang harga pas.
6.Beli yang murah saja.
Kalau membeli to the point,hanya belanja yang menurut dia paling murah saja sedangkan barang lainnya belanja di toko lain.
7.Suka Menawar.
Semua harga yang akan dibeli ditoko selalu saja ditawar dulu.
8.Memanfaatkan Kesempatan.
Memanfaatkan harga yang ketinggalan.Apabila ada pembeli bertanya harga tahu-tahu langsung beli beli banyak waspada berarti harga toko anda sudah ketinggalan.
9.Sebagai Alternatif.
Toko anda hanya dijadikan sebagai toko alternatif apabila toko langganannya tutup atau barangnya tidak ada.
10.Plin-plan.
Biasanya punya toko langganan lebih dari satu jadi terkadang belanja kesana lain kali belanja ke tempat yang lainnya.
11.Cerdas.
Tipe ini selalu berpikir kritis dalam membeli barang tidak sekedar murah namun juga kualitas,teliti dalam membeli suatu barang dari bahannya,produsennya,kadaluarsanya,label halalnya atau Mencari harga yang lebih ekonomis dengan kualitas yang sama.
12.Ada Maunya.
Nggak pernah/jarang belanja tahu-tahu belanja banyak tanpa banyak bertanya harga ujung-ujungnya dilain hari ngutang atau belanja sedikit ujung-ujungnya nawarin barang.
13.Suka membandingkan Harga.
Apabila ada harga yang menurut dia mahal,lalu membandingkan harga ditoko lain yang lebih murah. Sumber