Apakah Anda salah satunya? Jika ya, simak baik-baik tips mencari pekerjaan online di bawah ini, agar Anda tetap aman dalam ‘berburu’ dan terhindar dari pencurian identitas.
1. Jaga Privasi Data Pribadi
Informasi sensitif semacam tanggal lahir, usia, nomor SIM, alamat rumah, dan lai-lain sebaiknya tidak dicantumkan di resume online, sampai Anda benar-benar yakin perusahaan tersebut memang terpercaya.
2. Gunakan Naluri
Jika Anda melihat postingan pekerjaan yang terasa ‘terlalu sempurna untuk jadi kenyataan’, maka waspadalah karena bisa jadi itu bentuk scam. Solusinya, googling perusahaan itu dengan mengetikkan nama perusahaan diikuti dengan kata ‘scam‘. Cek apakah ada orang lain yang melaporkan adanya kasus penipuan.
3. Gunakan Akal Sehat
Tidak ada HRD atau perekrut karyawan yang meminta informasi kartu kredit Anda sebagai salah satu syarat melamar pekerjaan. Jadi jika Anda dimintai uang, sudahi saja dan cari lowongan lain karena itu pasti salah satu upaya penipuan atau pencurian identitas.
4. Cek Kebijakan Privasinya
Sebelum Anda mengirimkan resume online, cermati kebijakan privasi yang perusahaan tersebut miliki. Apabila ada poin yang menyebutkan bahwa mereka akan memberikan informasi Anda kepada pihak ketiga, maka itu sama saja dengan menempatkan diri Anda dalam bahaya.
5. Buat Email Khusus
Buatlah akun email baru yang khusus diperuntukkan dalam job hunting. Jadi kalaupun apes-apesnya akun email tersebut disalahgunakan atau disusupi, maka Anda tak perlu terlalu khawatir email pribadi atau bisnis Anda terganggu.
6. Lindungi Orang-orang Rujukan Anda
Anda tidak perlu mencantumkan nama bahkan alamat orang-orang rujukan Anda. Cukup dengan menuliskan ‘Rujukan akan tersedia hanya bila ada permintaan’ adalah langkah yang efisien dan langkah pelindung bagi orang-orang tersebut.
7. Laporkan penipuan
Jika kamu menjumpai adanya penipuan atau sesuatu yang mencurigakan, segera kontak administator situs tersebut. Bahkan jika perlu hubungi pihak berwenang.
Source : ultradn.com
1. Jaga Privasi Data Pribadi
Informasi sensitif semacam tanggal lahir, usia, nomor SIM, alamat rumah, dan lai-lain sebaiknya tidak dicantumkan di resume online, sampai Anda benar-benar yakin perusahaan tersebut memang terpercaya.
2. Gunakan Naluri
Jika Anda melihat postingan pekerjaan yang terasa ‘terlalu sempurna untuk jadi kenyataan’, maka waspadalah karena bisa jadi itu bentuk scam. Solusinya, googling perusahaan itu dengan mengetikkan nama perusahaan diikuti dengan kata ‘scam‘. Cek apakah ada orang lain yang melaporkan adanya kasus penipuan.
3. Gunakan Akal Sehat
Tidak ada HRD atau perekrut karyawan yang meminta informasi kartu kredit Anda sebagai salah satu syarat melamar pekerjaan. Jadi jika Anda dimintai uang, sudahi saja dan cari lowongan lain karena itu pasti salah satu upaya penipuan atau pencurian identitas.
4. Cek Kebijakan Privasinya
Sebelum Anda mengirimkan resume online, cermati kebijakan privasi yang perusahaan tersebut miliki. Apabila ada poin yang menyebutkan bahwa mereka akan memberikan informasi Anda kepada pihak ketiga, maka itu sama saja dengan menempatkan diri Anda dalam bahaya.
5. Buat Email Khusus
Buatlah akun email baru yang khusus diperuntukkan dalam job hunting. Jadi kalaupun apes-apesnya akun email tersebut disalahgunakan atau disusupi, maka Anda tak perlu terlalu khawatir email pribadi atau bisnis Anda terganggu.
6. Lindungi Orang-orang Rujukan Anda
Anda tidak perlu mencantumkan nama bahkan alamat orang-orang rujukan Anda. Cukup dengan menuliskan ‘Rujukan akan tersedia hanya bila ada permintaan’ adalah langkah yang efisien dan langkah pelindung bagi orang-orang tersebut.
7. Laporkan penipuan
Jika kamu menjumpai adanya penipuan atau sesuatu yang mencurigakan, segera kontak administator situs tersebut. Bahkan jika perlu hubungi pihak berwenang.
Source : ultradn.com